JABARNEWS | CIANJUR – Laki seks laki (LSL) masih mendominasi jumlah terbanyak penderita atau orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Cianjur sepanjang Januari hingga Mei 2022.
Kabid Pencagahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Frida Laila Yahya mengatakan, penderita HIV/AIDS di Cianjur bertambah sebanyak 82 orang. Dari jumlah tersebut didominasi oleh penyimpangan perilaku seksual.
“Jumlah itu merupakan data yang tercatat pada priode Januari-Mei tahun ini. Hampir setiap tahunnya jumlah ODHA dapat mencapai 100 orang lebih,” ujarnya, Kamis (2/6/2022).
Adapun penyimpangan seksual pada penderita baru yakni LSL. Dia menerangkan, jumlah ini bisa saja bertambah, karena diduga masih banyak pengidap ODHA baru yang tidak melakukan test kesehatan.
“Di luar sana kemungkinan masih banyak, jadi ODHA merupakan sebuah fenomena gunung es yang terdata oleh kita segitu, tapi diluar bisa lebih dari yang tercatat,” katanya.