Pasundan

Terduga Pelaku Teror Itu Mahasiswa UPI

×

Terduga Pelaku Teror Itu Mahasiswa UPI

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | JAKARTA – Dua orang perempuan ditangkap di musala dekat Mako Brimob Kelapa Dua Depok pada Sabtu (12/5/2018). Keduanya diduga hendak membantu para napi terorisme dan menyerang aparat kepolisian.

Dilansir laman Kumparan, Senin (14/5/2018), berdasarkan keterangan kepada penyidik dari kepolisian, dua wanita itu bernama Dita Siska Millenia dan Siska Nur Azizah.

Berikut profil dua wanita yang ditangkap polisi:

1. Dita Siska Millenia

Dita Siska Millenia alias Maumil alias Ukhti Dita alias Dita lahir di Temanggung, 25 Januari 2000. Ia bekerja sebagai Guru Tajwid di Pondok Dauhrul Ulum, Cilacap.

Semasa SMA, Dita sempat ikut dalam organisasi Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM). Ia lulus dari SMK Muhammadiyah Kendal tahun 2017. Dalam setahun terakhir perempuan berusia 18 tahun ini aktif mengikuti perkembangan Daulah Islamiyah di media sosial.

Baca Juga:  Tiga Korban Lonsor Cimanggung Ditemukan, 16 Orang Lagi Masih Dicari

Pada pertengahan 2016 Dita memutuskan berbaiat mendukung ISIS pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi. Dari tangan Dita polisi mengamankan sebuah Kartu Anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Identitas KTP, hingga satu buah dompet.

2. Siska Nur Azizah

Siska Nur Azizah alias Siska alias Fatmah alias Teteh lahir di Ciamis, 31 Desember 1996. Siska merupakan mahasiswa semester enam Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Ia memiliki pekerjaan sampingan berjualan donat di kawasan kampus.

Baca Juga:  Kakek Didi, Warga Cianjur yang Hidup Sebatangkara di Gubuk Mulai Dapat Bantuan

Berdasarkan kesaksiannya, pada tahun 2016-2017 Siska sempat bergabung dalam kelompok Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah 9 (NII KW9). Siska juga mengikuti sejumlah organisasi lain seperti UKDM (Unit Kegiatan Dakwah Mahasiswa) dan Ikatan Remaja Masjid.

Sama halnya dengan Dita, Siska memutuskan berbaiat kepada Abu Bakar Al-Baghdadi pada Oktobr 2017 atas keinginan sendiri.

Keduanya bertemu di salah satu grup di Whatsapp pada tahun 2017. Adapun grup tersebut memang aktif membahas tentang ilmu tauhid, akidah, jihad hingga upaya memerangi thogut.

Diketahui, ditangkapnya Dita Siska Millenia dan Siska Nur Azizah di Mako Brimob Kelapa Dua Depok karena mencoba menyusup ke Mako Brimob untuk melakukan aksi penyerangan kepada anggota polisi dan membantu perjuangan para napi terorisme. Keduanya juga hendak memastikan para napi terorisme sudah tidak ada dan dipindahkan.

Baca Juga:  Cukur Massal Di Garut: Presiden Jokowi Ikut Pangkas Rambut, Janji Bangun Perumahan Untuk Tukang Cukur

“Mereka diamankan polisi saat hendak melaksanakan salat subuh di salah satu musala dekat Mako Brimob pada Sabtu (12/5/2018). Keduanya juga berencana membawakan makanan kepada para napi terorisme. Saat ini Polisi telah mengamanan barang bukti berupa satu buah gunting yang akan digunakan untuk menusuk anggota Brimob,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, Sabtu. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan