Disdik Purwakarta bersama Baznas Gali Potensi Zakat Profesi ASN

JABARNEWS | PURWAKARTA – Unit Pengelola Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan (Disdik) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purwakarta, terus menggali potensi zakat dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan dinas tersebut.

Pasalnya ada 4.396 ASN di lingkungan Disdik Kabupaten Purwakarta yang sudah masuk kategori pembayar zakat (Muzakki), melalui UPZ Disdik.

“Kita akan gali terus potensi zakatnya, khususnya pada zakat profesi,” ujar Kadisdik Purwakarta, Purwanto disela pertemuan dengan Baznas Purwakarta, Senin (8/4/2019), di Bale Guru Linuhung, Purwakarta.

Baca Juga:  eLkap: Apakah Ada WNA Dalam DPT Purwakarta?

Dari lingkungan Disdik Purwakarta, Purwanto menuturkan ada potensi sekitar Rp 500 juta lebih, apabila semua ASN Disdik Purwakarta menyalurkan zakatnya melalui UPZ Dinas Pendidikan.

“Alhamdulillah, untuk bulan ini terkumpul sebanyak Rp 121.788.226, kita setorkan langsung dan serahkan ke Baznas,” kata Purwanto.

Baca Juga:  Melihat Peluang Saat Perang Dagang Untuk Perekonomian Nasional

Untuk distribusi hasil zakat, pihaknya akan berkoordinasi dengan BAZNAS Purwakarta, dan diajukan untuk para penerima zakat (mustahik) dari lingkungan keluarga besar Dinas Pendidikan.

“Seperti para penjaga sekolah, guru honorer yang masuk kategori mustahik, pelajar tidak mampu dan warga tidak mampu di sekitar sekolah atau di sekitar dinas pendidikan dan jajarannya,” kata dia.

Ditempat yang sama, Ketua Baznas Kabupaten Purwakarta, Saparudin mengatakan hampir seluruh dinas dan OPD di Kabupaten Purwakarta sudah menyalurkan zakat profesinya pada Baznas.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Akan Serius Tanggulangi Masalah Kemiskinan

“Sudah sekitar 80 persen yang menyalurkan, cukup baik. Ada beberapa yang belum, kita akan terus memaksimalkannya. Tahun 2018 lalu, kita mengelola sekitar 1,5 miliar dari zakat ASN di Purwakarta,” jelas Saparudin. (Red/Rilis)

Jabar News | Berita Jawa Barat