Daerah

Ada PNS Diduga Korupsi Pasar Leles, Ini Langkah Bupati Garut Rudy Gunawan

×

Ada PNS Diduga Korupsi Pasar Leles, Ini Langkah Bupati Garut Rudy Gunawan

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | GARUT – Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut dan dua orang kontraktor ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Pasar Leles.

Mereka ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar). Sebelumnya, Pasar Leles mulai dilakukan pembangunan pada Oktober 2018, dengan anggaran sebesar Rp24 miliar.

 

Bupati Garut Rudy Gunawan membenarkan salah satu anak buahnya menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Pasar Leles, yang terbengkalai hingga saat ini.

Baca Juga:  KCD Wilayah IV Gelar FGD Bertemakan Kompas Arah Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19

Rudy Gunawan menyatakan bakal menyiapkan bantuan hukum untuk PNS tersebut. Belakangan diketahui, PNS yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Pasar Leles itu berinisial R.

“Pemerintah daerah akan memberikan bantuan hukum,” kata Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Senin (22/2/2021).

Pemkab Garut, kata dia, juga mempersilakan Kejati Jabar untuk mengungkap dan melakukan proses hukum dalam kasus pembangunan pasar tersebut.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Harus Waspada Jika Tak Ingin di Tenggelamkan Susi Pudjiastuti di Pilgub Jabar 2024

“Nanti kita lihat kesalahannya bagaimana,” kata Bupati Garut.

Menurut dia, bentuk pelanggaran dalam pembangunan pasar tradisional itu adanya praktik jual beli proyek oleh pemborong.

Pemkab Garut, kata dia, punya fakta lain dalam pembangunan Pasar Leles. Begitu juga dengan Kejati Jabar yang memiliki fakta dalam dugaan pelanggaran hukum terkait proyek pasar itu.

Baca Juga:  Jalan Cikarang-Cibarusah Bekasi Ganti Nama Jadi KH. Raden Ma'mun Nawawi, Simak Penjelasannya Disini

“Kita lihat faktanya, kan penyidik juga punya fakta,” kata Rudy Gunawan.

Bupati Garut pun mengungkapkan kekecewaannya terkait pembangunan Pasar Leles yang dipermainkan oleh mafia proyek, sehingga pada akhirnya turut merugikan masyarakat. 

Proyek pembangunan Pasar Leles yang ditargetkan selesai 2019 itu akhirnya tidak kunjung rampung. Bahkan, di pertengahan pengerjaan proyek, konstruksi bangunan Pasar Leles sudah ambruk hingga akhirnya pekerjaan dihentikan. (Red)

Tinggalkan Balasan