Dianggap Solutif, Pupuk Organik Buatan KPBS Diapresiasi Ridwan Kamil

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan pemasaran perdana produk pupuk organik dari kotoran hewan yang dikelola peternak anggota Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS).

Ridwan Kamil pun mengapresiasi konsep pengolahan limbah kotoran hewan ini karena akan mengurangi tingkat pencemaran di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

“Saya apresiasi KPBS melakukan upaya-upaya bersama gerakan citarum harum yang sangat solutif,” kata Ridwan Kamil, saat peluncuran secara virtual dari Gedung Pakuan Bandung, Kamis (2/9/2021).

Baca Juga:  Unswagati Cirebon Ganti Nama Jadi UGJ

Salah satu kelompok yang telah berhasil melakukan pengolahan kotoran hewan menjadi pupuk organik dan telah memiliki pasar adalah Kelompok Taruna Mukti di Kabupaten Bandung.

Kelompok ini sudah memiliki sertifikat organik dan telah melakukan kerja sama pemasaran sebanyak 3.500 ton dengan Lembaga Sosial Pemerhati Lingkungan Hidup dan Kelestarian Alam “Leuwikeris Hejo”. 

Baca Juga:  Izin Tak Lengkap, Peternakan Ayam di Cianjur Ditutup Paksa

Melalui pengolahan limbah kotoran hewan itu, Ridwan Kamil optimistis program Citarum Harum akan selesai dalam tiga tahun, karena mendapatkan kontribusi pengurangan masalah kotoran, limbah hingga sedimentasi.

“Dengan konsep ini tentunya program Citarum Harum yang ditargetkan selesai dalam beberapa tahun mendatang sebagai sungai yang bersih,” ujarnya.

Baca Juga:  Duh Koruptor Tak Habis-habis ... Giliran Sekda Pemkab Tasikmalaya Ditahan Gara-gara Tilep Dana Bansos

Ridwan Kamil berharap, pemanfaatan kotoran hewan menjadi pupuk organik ini bisa menjadi percontohan dan direplikasi di wilayah lainnya.

“Titip agar pengolahan ini menjadi best practice agar bisa dipraktekan ke seluruh Jabar bahkan seluruh indonesia,” katanya. (Red)