JABARNEWS | INDRAMAYU – Warga korban keracunan makanan tahlil terus bertambah. Puluhan korban mengeluhkan mual, pusing, diare, muntah-muntah hingga lemas, kini mereka menjalani perawatan di RSUD Indramayu.
Dari insiden tersebut, Polisi sudah mengambil sampel makanan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium. Meliputi nasi, oseng soun, telur pindang, dan lauk pauk lainnya.
“Kami sudah ambil sampel, dan masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium makanan yang telah menyebabkan puluhan warga keracunan itu,” kata Kapolsek Indramayu Kota, AKP Suhendi, Kamis (14/10/2021).
Baca Juga: Ini Enam Cara Membuat Barcode QR Sendiri di HP
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Asahan Lakukan 3T, Ini Hasilnya
Diketahui sebelumnya, sebanyak dua puluh warga Desa Singaraja dan Singajaya Kecamatan/Kabupaten Indramayu mengalami keracunan usai menyantap makanan pembagian selamatan tahlil.
Baca Juga: Bentuk Generasi Z yang Berakhlak Lewat Maulid Nabi Muhammad, Ini Harapan Fompa Purwakarta
Baca Juga: Bentuk Generasi Z yang Berakhlak Lewat Maulid Nabi Muhammad, Ini Harapan Fompa Purwakarta
“Sebagian dari mereka kami larikan ke RSUD Indramayu, mereka mengalami mual, pusing, badan panas dan muntah disertai buang-buang air besar,” katanya.
Sementara itu, Rina Yuniawati mengatakan, sedikitnya ada sebanyak puluhan warga yang datang ke IGD RSUD Indramayu sejak hari kemarin. Pasalnya mengalami keracunan usai menyantap hidangan tahlil.
“Mereka datang untuk memeriksakan diri. Gejalanya sama, yang terlihat parah langsung dirawat, sisanya dianjurkan berobat jalan,” kata Rina Yuniawati kasubag rekam medis hukum dan Humas RSUD Indramayu.
Dari sekian banyak warga yang berobat, sebanyak 8 diantaranya menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara itu, kasus keracunan makanan ini sudah dalam penyelidikan polisi.
Baca Juga: Soal Unit Sekolah Baru di Tengahtani Cirebon, DPRD Jabar: Sudah Oke
“Kasus keracunan ini, sudah ditangani oleh petugas untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya. (Arn)
