Erupsi Gunung Semeru, Uu Ruzhanul Ulum Sampaikain Duka Mendalam, Termasuk Ajak Salat Gaib

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan duka cita mendalam kepada para korban selamat, terutama yang telah kehilangan orang terkasih maupun harta benda.

“Saya berharap masyarakat di Jawa Barat untuk ikut belasungkawa dan mendoakan. Saya harapkan ada salat gaib khususnya bagi para korban Muslim yang meninggal dunia,” ujar Uu Ruzhanul Ulum dalam keterangan resminya, Selasa 7 November 2021.

Uu meminta letusan Gunung Semeru menjadi pelajaran bagi warga Jabar betapa bencana terkait kegunungapian tidak dapat diprediksi meskipun teknologi canggih tersedia.

Baca Juga:  Pasca Gempa Cianjur, Kapolri Sigit Distribusikan 3.000 Sembako dan Kebutuhan Balita

Baca Juga: BMKG: Hampir Semua wilayah di Bogor Diguyur Hujan Intensitas Sedang Hingga Deras, Kapan?

Baca Juga: Ragam Manfaat Bayam Bagi Kesehatan Tubuh Saat Dikonsumsi Setiap Hari Menurut dr. Saddam Ismail

Ia mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada mengingat Jabar memiliki beberapa gunung api aktif seperti Galunggung di Tasikmalaya, Tangkubanparahu di Bandung Barat – Subang, Guntur di Garut, Salak di Bogor – Sukabumi, serta Gunung Gede di Bogor – Cianjur – Sukabumi.

Baca Juga:  Kemenag Purwakarta: Selamat Atas Pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju

Baca Juga: Fakta Baru Penyiraman Istri Muda di Cianjur, Air Keras Ditemukan dalam Lambung

Baca Juga: Agar Tetap Nyaman Saat Digunakan, Lakukan Cara Ini Saat Memilih Sepatu Olahraga

Ia juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Baca Juga:  BMKG Minta Masyarakat Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Selatan Jabar

“Kita juga tetap harus hati-hati, karena di Jawa Barat itu ada beberapa gunung berapi (yang masih aktif) dari mulai Galunggung, Ciremai, dan juga Papandayan di Kabupaten Garut,” kata dia.

“Memang yang namanya bencana sulit sekali untuk dideteksi. Satu kuncinya, yaitu tingkatkan keimanan dan ketakwaan. Insya Allah kalau masyarakat iman dan takwa, bukan bencana yang didapat, tapi barokah yang kita terima dalam kehidupan,” katanya. ***