Potret Kemiskinan Purwakarta, Miliki 12 Anak Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

Dasep (49) dan istrinya Uju (40) serta 12 anaknya di di Kampung Mariuk, Desa Sinargalih, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sebuah potret kemimiskinan di Kabupaten Purwakarta terbingkai dalam sebuah kisah keluarga yang hidup di rumah tidak layak huni (rutilahu) dengan kondisi ekonomi yang memperihatinkan.

Baca Juga:  Dua Pria Ditangkap Petugas Polres Purwakarta Karena Miliki Barang Ini

Satu keluarga di Kampung Mariuk, Desa Sinargalih, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta hidup dijerat kemiskinan yang hanya bermodalkan asa.

Dasep (49) dan istrinya Uju (40) serta 12 anaknya tinggal di rumah panggung bilik sederhananya, melindungi dari panasnya terik matahari dan dinginnya malam.

Baca Juga:  Ini Alasan Waduk Jatiluhur Dipilih Jadi Lokasi Upacara HUT Polairud ke-72 Wilayah Jabar

Dasep yang dulu bekerja sebagai kuli bangunan, kini hanya bisa meratapi kondisi hidup setelah menderita penyakit stroke.

Tulang punggung keluarga hanya sebatas ungkapan bagi Dasep yang sering mengeluhkan rasa sakit di kakinya. Kondisinya tersebut memaksa Dasep harus diam karena tidak bisa bekerja.

Baca Juga:  11 Pokok Pikiran Penting Keterwakilan Masyarakat Melalui Ketua DPRD Kota Bandung