Potret Kemiskinan Purwakarta, Miliki 12 Anak Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

Dasep (49) dan istrinya Uju (40) serta 12 anaknya di di Kampung Mariuk, Desa Sinargalih, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta. (Foto: Istimewa).

“Iya saya bingung dengan kondisi saat ini, apalagi dimasa Pandemi Covid-19 ini susah mencari uang ditambah suami sakit kakinya dan tidak bisa bekerja,” kata Ibu Uju sembari menangis sedih.

Tak hanya Ibu Uju, suaminya Dasep pun juga mengutarakan kesedihan yang sama. Dia mengaku mempunyai dua belas anak bahkan ada yang masih balita usia empat bulan.

Baca Juga:  Lewat Jendela, Kawanan Maling Gasak Isi Ruangan Guru SDN Sukaraya 01

“Dua belas yang paling besar usia (23) anak yang paling kecil masih usia empat bulan,” ucap Dasep.

“Sudah tidak bisa bekerja saat ini, dulu memang kerja suka ke proyek tapi sekarang walapun keadaan seperti ini saya memaksakan untuk mencari nafkah buat istri dan anak-anak makan ke sawah buat beli beras,” tambah Dasep mengeluhkan kondisi hidupnya.

Baca Juga:  Ribuan Nelayan Terdampak Peristiwa Tumpahan Minyak di Karawang

Dasep berharap kepada pemerintah ada perhatian bantuan sosial untuk meringankan beban keluarga terutama anak-anak yang masih sekolah. (Red)