PMI Asal Kota Banjar Tak Bisa Pulang Karena Terkendala Ongkos, Jawaban Ade Uu Bikin Lega

Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih. (Foto: Rakyat Priangan).

JABARNEWS | BANJAR – Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih angkat bicara terkait pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kota Banjar bernama Tati Rohayati (59) yang tidak bisa pulang ke kampung halamannya karena tidak punya biaya.

Baca Juga:  Wow... Produksi Rambutan Si Batulawang di Kota Banjar Capai 783 Ton Sekali Panen

Sebelumnya, Tati Rohayati warga Lingkungan Siluman Baru, Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, dikabarkan tidak bisa pulang karena terkendala ongkos pulang di Negeri Jiran Malaysia.

Ade Uu mengaku bahwa saat ini Pemerintah Kota Banjar tengah mempersiapkan proses kepulangan pekerja migran tersebut. Namun, untuk biayanya tidak menggunakan anggaran pemerintah.

Baca Juga:  Agar Ada Rasa Keadilan, Ukuran Jarak Toko Modern dan Pasar dan Tradisional Harus Diatur

Meski begitu, pihaknya akan mengupayakan ongkos kepulangan pekerja migran Indonesia asal Kota Banjar tersebut melalui dana kebersamaan dan kepedulian. Sebab, pemerintah kota sendiri tidak menganggarkan.

Baca Juga:  Waduh! Korban Rudapaksa Ayah Tiri di Kota Banjar Alami Trauma Mendalam

“Kita tidak ada anggarannya. Kalau sudah menganggarkan mah gampang. Ini tidak ada anggarannya, tapi kita sedang mempersiapkan,” kata Ade Uu, Senin (23/5/2022).