10 Pemimpin Media Online Anggota AMSI Terpilih Ikuti Pendampingan Pengembangan Media Digital

Anggota AMSI Terpilih Ikuti Pendampingan Pengembangan Media Digital. (Foto: Istimewa)

JABARNEWS | JAKARTA – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) kembali memilih sepuluh pemimpin media online dan tim untuk mengikuti program pendampingan penguatan kapasitas dan pengelolaan manajemen, bisnis dan pengembangan media online. Mereka juga menerima pendanaan untuk pengembangan media sebesar Rp 15.000.000 untuk menyelesaikan proyek yang diusulkan.

Kegiatan ini merupakan program tahun kedua yang digelar AMSI dengan dukungan dari Internews dan USAID MEDIA. Sebelumnya, sepuluh pemimpin media ini lolos seleksi berdasarkan keaktifan selama mengikuti pelatihan daring “Manajemen, Pengembangan Bisnis dan Keberlanjutan Media Digital”. Mereka juga telah melewati tahap Organisational Capacity Assessment (OCA), yakni penilaian pemberitaan di situs media online dan wawancara mendalam dari aspek manajemen.

Baca Juga:  Gotong-Royong Bersama Warga di Lokasi TMMD

Pemimpin media lokal tersebut merupakan pewakilan Pontianakpost.jawapos.com (Kalimantan Barat), Radarjogja.jawapos.com (Yogyakarta), Inibaru.id (Jawa Tengah), Wongkito.co (Sumatera Selatan), Beritajatim.com (Jawa Timur), Timesindonesia.co.id (Jawa Timur), Jabarnews.com (Jawa Barat), Batamnews.co.id (Kepulauan Riau), Terasmaluku.com (Maluku-Maluku Utara), dan Beritamanado.com (Sulawesi Utara).

Baca Juga:  Soal Seragam Baru Satpam, Ini Pesan Kompolnas

Program pendampingan ini berlangsung selama tiga bulan, sejak pertengahan Juli hingga Oktober 2022. Selanjutnya AMSI akan memilih 5 pemimpin media dan tim yang dapat menyelesaikan proyek secara optimal untuk mendapatkan pendampingan tingkat lanjut melibatkan mentor skala internasional.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Gelar Opas Minyak Goreng Murah

Suwarjono, Wakil Ketua I AMSI dan penanggung jawab program menjelaskan sepuluh pemimpin media tersebut akan mendapatkan pendampingan intensif dari mentor-mentor pemimpin media di Jakarta dan media mainstream lokal, yang sudah cukup lama berkecimpung di bisnis media online.