Jelang Pemilu 2024, Ceu Popong dan Dr. Salim Bahas Isu Sensitif di Indonesia

Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jawa Barat Popong Otje Djundjunan alias Ceu Popong bersama Ketua Majelis Syuro PKS, Dr. Salim Segaf saat Dialog Kebangsaan Lintas Umat Beragama yang diselenggarakan PKS di Hotel Savoy Homan, Minggu (24/7/2022) malam. (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jawa Barat Popong Otje Djundjunan alias Ceu Popong menyori permasalahan yang sensitif di Indonesia.

Menurut Ceu Popong, dalam negara Indonesia terdapat ungkapan Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan, dan Keamanan (Ipoleksosbudhankam).

Baca Juga:  Tokoh Agama di Purwakarta Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Pasca Pencoblosan

“Itu menyangkut semua partai politik (parpol) maupun organisasi masyarakat (ormas),” kata Ceu Popong dalam Dialog Kebangsaan Lintas Umat Beragama yang diselenggarakan PKS di Hotel Savoy Homan, Minggu (24/7/2022) malam.

Baca Juga:  Herman Suryatman Minta Disdik Jabar Tingkatkan Mutu Pendidikan

Ceu Popong menilai kegiatan yang dilakukan PKS sangat tepat. Meski PKS telah memiliki AD/ART tetapi wawasan kebangsaan dijadikan nomor satu.

“Itu harus dilakukan oleh semua partai. Jadi langkah PKS ini sangat tepat dalam menjalankan dirinya selaku salah satu kekuatan politik di Indonesia. Jadi Ceu Popong menghimbau ikutin sama partai lain apa yang dilakukan PKS,” ucapnya.

Baca Juga:  BOR di Jabar 25,91 Persen, Uu Ruzhanul Ulum Minta Warga Jangan Lalai