JABARNEWS | BEKASI – Satreskrim Polres Indramayu memastikan penemuan mayat di saluran irigasi yang terlilit lakban merupakan korban pembunuhan.
Kasatreskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah mengatakan, hal tersebut diketahui setelah dilakukan autopsi atas jasad tersebut.
“Hasil pemeriksaan fisik atau autopsi ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” kata Fitran di Indramayu, Sabtu (30/7/2022).
Dia menjelaskan, ditemukannya tanda-tanda kekerasan tersebut mengarah bahwa mayat terlilit lakban yang ditemukan di irigasi Desa Pekandangan itu merupakan korban pembunuhan.
Menurut Fitran, selain adanya tanda kekerasan, barang berharga korban juga tidak ditemukan. Sehingga kuat dugaan bahwa mayat itu merupakan korban pencurian dengan kekerasan.