JABARNEWS | BOGOR – Menjelasng Idul Adha 1443 Hijriah, kebutuhan hewan kurban dipastikan meningkat. Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan, Pemkot Bogor akan memperketat jalur masuk distribusi hewan yang masuk ke wilayahnya.
Dengan menggandeng Polresta Bogor Kota dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Pemkot Bogor akan memperketat di lima titik jalan perbatasan.
Antisipasi ini dilakukan mengingat wilayah sekitar seperti Kabupaten Bogor telah didapati 14 sapi berpenyakit PMK asal Jawa Timur.
“Bukan posko seperti Covid-19, Kita pos cegat saja tidak ada tendanya,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Anas S Rasmana, Senin (30/5/2022).
Nantinya,kata Anas, setiap mobil bak terbuka atau truk yang melintas membawa sapi atau kambing, terlebih dahulu akan diberhentikan petugas Dishub atau Satlantas.
Anas menyebutkan, lima titik pos cegat itu ada di Jalan Yasmin, Pomad, arah Ciawi, Bubulak, dan Pamoyanan yang siap siaga mengawasi perjalanan mobil pengangkut sapi dan kambing.