Bala-bala Ceu Popon Jadi Menu Favorit Buka Puasa Warga Purwakarta

Lapak dagangan Bala-bala Ceu Popon, Gorengan Legendaris di Purwakarta. (Foto: Gin/Jabarnews)

Usaha itu dirintis pertama kali oleh mendiang Emak Pioh dan Abah Nana Rohana itu tahun 1982. Kala itu, almarhumah bersama Suaminya berjualan di sekitar jalan Taman Makam Pahlawan.

“Orang tua mulai jualan tahun 1982. Saya generasi kedua,” ujar Popon Helawati, saat ditemui bdi tempat jualannya, pada Selasa 5 April 2022.

Baca Juga:  Mumpung Kemarau, Pemkot Bandung Angkat Sedimentasi Sungai

Secara umum, bala-bala, gehu dan goreng tempe yang dijual keluarganya sama saja seperti gorengan lainnya ketika pertama kali berjualan. Terbuat dari bahan seperti terigu, kol, wortel, daun bawang, seledri, dan tepung terigu.

Baca Juga:  Jadwal Buka Puasa dan Salat Wilayah Purwakarta, Subang, Karawang Rabu 19 April 2023

Hanya saja memang bentuknya sudah mini sejak dulu. Kemudian yang membedakan dan menjadi ciri khas adalah bumbu kacangnya. Ada perpaduan rasa asam, manis dan pedas.

Baca Juga:  Jelang Ketok Palu UU ASN, DPRD: Nasib Tenaga Honorer Pemkot Bandung akan Ada Keputusan Terbaik

“Dari pertama memang sudah begitu bumbunya,” ucap wanita yang akrab disapa Ceu Popon.