Bala-bala Ceu Popon Jadi Menu Favorit Buka Puasa Warga Purwakarta

Lapak dagangan Bala-bala Ceu Popon, Gorengan Legendaris di Purwakarta. (Foto: Gin/Jabarnews)

Sampai saat ini Bala-Bala Ceu Popon dikukuhkan menjadi semacam brand gorengan keluarganya. Tahun 90-an, bala-bala, gehu dan goreng tempe yang kini dijual di Jalan Taman Pahlawan itu mulai dikenal.

Tak sedikit orang yang sengaja datang dari daerah lain hanya untuk memuaskan lidahnya dengan rasa khas gorengan Bala-bala Ceu Popon. Meski nyaris berusia tiga dekade, enaknya tetap konsisten hingga kini.

Baca Juga:  Kiat Agar BUMDes Berkembang, Gus Menteri: Replikasi Lalu Diterapkan

Hal itulah yang membuat Bala-bala Ceu Popon tetap konsisten dengan gorengan mini dan bumbu khasnya. Kemunculan-kemunculan gorengan serupa sama sekali tidak menggerus peminatnya.

Baca Juga:  Perluas Pasar Mobil, Hyundai Buka Dealer Mobil Sekaligus di Tiga Kota di Jabar

Hingga kini Bala-bala Ceu Popon khas Purwakarta itu masih menjadi salah satu kuliner buruan. Termasuk bulan Ramadhan, dimana menjelang buka puasa biasanya pembeli sampai rela antre.

Baca Juga:  Warga RW 04 Kelurahan Kebonwaru Merasa Terbantu Dapat CSR Bantuan PLN

“Kami mulai buka pada pukul 15.00 wib hingga 03.00 wib. Alhamdulillah dalam sehari bisa menghabiskan 60 Kg sampai 70 Kg tepung terigu. Dan sekarang dibantu tiga orang karyawan untuk membuat gorengan ini,” ungkap Ceu Popon.