Koswara menyatakan, pihaknya fokus menangani tiga aspek pada masa mudik, yakni lalu lintas kendaraan, penyediaan sarana transportasi, dan publikasi layanan mudik.
Guna mengatasi masalah lalu lintas selama masa mudik, pemerintah provinsi menyiapkan informasi mengenai jalur mudik dan lalu lintas kendaraan, jalur alternatif, manajemen rekayasa lalu lintas di titik prioritas, pelayanan di area rehat, dan siasat meningkatkan keselamatan dalam berlalu lintas.
Dalam penyediaan sarana transportasi, pemerintah provinsi mempersiapkan sosialisasi informasi layanan angkutan serta pelaksanaan pengawasan tarif angkutan dan pengawasan keselamatan angkutan.
Selain itu, pemerintah daerah menyiapkan rencana publikasi informasi mengenai mudik melalui platform-platform yang sudah ada serta kerja sama dengan media massa mitra.
Koswara mengemukakan tantangan baru yang muncul pada masa mudik tahun ini. Menurut dia, pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat tahun ini bisa menyebabkan lonjakan pemudik.