“Setelah dua tahun tertunda, masyarakat yang melaksanakan perjalanan mudik tahun ini diperkirakan akan meningkat,” jelasnya.
Koswara menuturkan bahwa pada Lebaran tahun ini jumlah warga yang mudik diperkirakan sekitar 55 juta dan sekitar 22 persen di antaranya di Jawa dan Bali. (Red)