Demi Alasan Ini, Pemkot Bandung Perbolehkan Gedung Sekolah Jadi TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS │ BANDUNG – Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengeluarkan peringatan kepada jajaran kewilayahan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengantisipasi potensi hujan deras saat pelaksanaan hari pencoblosan.

Bambang mengaku telah melakukan pemetaan tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan bencana, seperti banjir dan longsor. Tujuannya agar proses Pemilu pada 14 Februari 2024 dapat berjalan lancar.

Baca Juga:  Relawan Perubahan Optimis Perolehan Suara 80 Persen untuk Anies Baswedan di Kota Bandung dan Cimahi

Dalam upaya menghadapi situasi ini, Bambang menyarankan berbagai alternatif TPS, termasuk penggunaan bangunan sekolah atau aset daerah lainnya yang memenuhi syarat.

Baca Juga:  Heboh! Hiu Tutul Terdampar di Pantai Barat Pangandaran, Kondisinya Masih Hidup

“Panitia TPS dan KPU dapat mencari alternatif seperti memanfaatkan sekolah baik SD maupun SMP. Namun, jika situasinya tidak memungkinkan secara konvensional, kita harus mencari solusi lain,” ujar Bambang, Kamis (25/1).

Baca Juga:  Polisi Akan Kedepankan Restorative Justice Soal Kasus Perundungan di Bogor

Menurut Bambang, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan di Kota Bandung diprediksi masih cukup tinggi hingga satu bulan ke depan.