Diberikan Janji Palsu, Warga Kepung Kantor BPN Kabupaten Tasikmalaya

JABAR NEWS | KAB. TASIKMALAYA – Warga Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya yang terkena dampak dari Leuwikeris terlibat bentrok dengan petugas keamanan.

Peristiwa tersebut terjadi di depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tasikmalaya.

Salah satu warga, Iwan mengatakan, bentrokan bermula dari niatan warga yang ingin bertemu langsung dan berdiskusi dengan ketua panitia pengadaan tanah dari BPN Tasikmalaya. Namun hal itu tidak bisa terwujud kendati warga sudah menunggu hampir satu jam. 

Baca Juga:  Shoe Show 30 Tahun Berkarya Linda Chandra

“Aksi berubah menjadi kurang bersahabat ketika salah satu perwakilan warga melampar telur dan botol air mineral ke arah petugas yang berjaga di depan pintu masuk kantor BPN,” kata Iwan, Kamis (31/08/2017).

Iwan mengungkapkan, kendati warga sudah melakukan aksi menginap di tenda selama tiga hari tapi belum mendapatkan itikat baik dari pihak BPN Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga hari ini warga memutuskan untuk masuk ke kantor mencari petugas tersebut.

Baca Juga:  DPRD Jabar: Masyarakat Harus Paham 4 Pilar Kebangsaan

“Kami dijanjikan akan bertemu dengan panitia pengadaan tanah dan dokumen asli jual beli pada hari ini. Tapi nyatanya tidak ada kejelasan. Wajar kalau warga emosi karena merasa dipermainkan dan tiap kali ditanya selalu banyak alasan, dan selalu tidal ada di tempat,” ungkap Iwan.

Baca Juga:  22 Anggota DPRD Purwakarta Batal Dipanggil Kejaksaan

Sampai saat ini kondisi terkini di kantor BPN Kabupaten Tasikmalaya masih memanas. Ratusan warga mengepung BPN dan bertekad akan tetap bertahan hingga tuntutan mereka dikabulkan. (Yud)

Jabar News | Berita Jawa Barat