Lebih lanjut, dia menyampaikan, banyak juga kades, RT/RW atau lurah kebingungan untuk menangani komplen warga untuk kejelasan informasi sebagai penerima dana stimulan. “Sehingga banyak warga tidak percaya pada pemerintah,” ujar Gawel.
Sudah jelas dalam kronologis di atas gara-gara Bupati Cianjur ada dugaan gagal fokus (lalai) sebagai komandan penanganan gempa, menuntut beliau segera mundur.
“Memohon maaf kepada para korban gempa atas lalainya menjalankan tugas,” tegas Gawel.
Masih kata Gawel, Bupati melaksanakan pengumuman tersebut tanggal 2 Februari 2023 menyampaikan informasi data penerima dan baru sekarang uji publik dilakukan hanya di daerah Cugenang.
“Bupati sudah jelas tidak siap dalam penanggulangan bencana maka kita minta mundur,” pintanya.