Banyaknya data yang tidak sesuai dalam data rumah rusak ringan, sedang berat. Ketiga tidak adanya uji publik pendataan by name by adres masyarakat terkena gempa.
Tentu massa aksi mempertanyakan kenapa tidak serantak dilakukan sedangkan harusnya mengumunkan serentak dan imbauan kepada para anggota mohon di cantumkan nama yang buat di korlap paling telat besok (kemarin) siang.
“Nah! Agenda aksi turunkan bupati selama enam hari yaitu Senin, Selasa. Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu,” tandasnya. (Mul)