Presiden Jokowi Bilang Abad Kedua NU Jadi Penanda Kebangkitan Baru

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi. (Foto: Sekretariat Presiden).

JABARNEWS | BANDUNG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, abad kedua Nahdlatul Ulama (NU) menjadi penanda kebangkitan baru serta memperkokoh keislaman dan ke-Indonesiaan.

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam puncak perayaan satu abad NU yang bertajuk ‘Resepsi Seabad Hari Lahir Nahdlatul Ulama’ dan dihadiri sekitar 100 ribu orang yang berasal dari berbagai komponen NU maupun tamu lainnya.

Baca Juga:  Peringati HUT RI ke-77: Presiden Jokowi Kenakan Baju Adat Sulawesi Tenggara, Wapres Ma'ruf Amin Pakai Baju Adat Banten

“Semoga momentum abad kedua NU ini menjadi penanda kebangkitan baru NU, memperkokoh keislaman dan keindonesiaan, meningkatkan kesejahteraan umat serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat,” kata Presiden Jokowi di Stadion Delta Gelora Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga:  Jumanji The Next Level, Aksi Total Penuh Komedi

“Pertama-tama atas nama rakyat Indonesia saya mengucapkan tahniah dan syukur, mengucapkan tasyakur, terima kasih, dan bersyukur atas peran Nahdlatul Ulama untuk bangsa dan negara. Tak terasa, selama satu abad NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk Ibu Pertiwi Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga:  Soal Timbunan Beras Bantuan Presiden di Depok, Ridwan Kamil: Barangnya Rusak dari Awal atau Dirusakan?

Presiden Jokowi menyebut NU membawa keislaman dan ke-Indonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan serta kerukunan dalam keberagaman.