Dinkes Cianjur Sasar 40.749 Warga untuk Pemeriksaan HIV/AIDS

Ilustrasi HIV/AIDS. (Foto:Shutterstock).

Ketua DPRD Cianjur Ganjar Ramadhan mengatakan, terus meningkatnya angka penderita HIV/AIDS di Cianjur, harus menjadi perhatian khusus pemerintah daerah untuk menekan angka penderita baru yang mencapai 248 sepanjang tahun 2021-2022 dan 12 orang di antaranya ibu hamil.

Baca Juga:  Restoran di Bandung Tak Boleh Terima Pengunjung Makan di Tempat

“Temuan kasus ibu hamil positif HIV/AIDS cukup memprihatinkan karena akan berisiko pada bayi yang dilahirkan nantinya. Kasus ODHA di Cianjur terus meningkat setiap tahunnya, perlu menjadi perhatian semua kalangan untuk pencegahan dan menekan angka penularan,” kata Ganjar di Cianjur, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga:  Identitas Mayat Lansia di Desa Gudang Cianjur Terungkap, Polisi Beberkan Hal Ini

Meski selama ini, banyak perempuan atau belasan ibu hamil yang positif HIV/AIDS karena terpapar dari secara pasif dari pasangannya.

Sehingga pendampingan dari semua pihak agar ODHA tetap kuat dan mau berobat, terutama ibu hamil agar bayinya lahir dengan tidak terpapar.

Baca Juga:  DPR RI Ingin Layanan Perpustakaan Sekolah Optimal, Ini Alasannya

“Dinas kesehatan juga dapat melakukan tes cepat sebagai upaya pencegahan dini dan penanganan cepat ketika mengetahui ada warga positif baru,” tandasnya. (Red)