Pemda Provinsi Jabar pun melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan literasi digital masyarakat. Salah satunya, menyiapkan benteng pertahanan terhadap berita bohong atau hoaks dengan membentuk Jabar Saber Hoaks.
Ridwan Kamil menyebut, Jabar menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki unit kerja untuk menangkal hoaks.
“Salah satu yang kita banggakan adalah menyiapkan benteng pertahanan terhadap berita bohong,” tuturnya.
Akselerasi digital juga diterapkan pada reformasi birokrasi di lingkungan Pemda Provinsi Jabar. Termasuk di sektor ekonomi dengan teori-teori baru sehingga tidak ada yang ketinggalan dalam skil digital.
“Termasuk desa digital yang kita upayakan agar terjadi inklusivitas dalam ekonomi digital,” paparnya.