JABARNEWS | TASIKMALAYA – Perbuatan bullying atau perundangan memakan korban seorang bocah asal Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan berusia 11 tahun itu mengalami depresi hingga berujung kematian.
Kasus ini bermula ketika korban yang kerap menjadi target perundungan sejumlah temannya itu disuruh untuk bersetubuh dengan kucing. Aksi itu kemudian direkam oleh teman-teman korban.
Tak disangka, rekaman korban itu lalu disebar oleh teman-temannya. Korban yang mengetahui rekaman itu tersebar menjadi depresi dan tidak mau makan.
Akibat ini, kondisi tubuh korban melemah dan oleh orang tuanya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun takdir berkata lain, nyawa korban tidak bisa diselamatkan hingga dinyatakan meniggal dunia pada Minggu (18/7/2022).
Ibu kandung korban, T (30) mengatakan, anak kedua dari empat bersaudara tersebut memang kerap mendapatkan perundungan oleh teman-temannya.