Diskanak Kabupaten Purwakarta: PMK Tak Menular Ke Manusia

Petugas dari Diskanak Kabupaten Purwakarta saat melakukan pengecekan hewan ternak di Pasar Hewan Ciwareng. (Foto: Gin/Jabarnews)

Menurutnya, PMK sendiri merupakan virus yang menyerah hewan dengan tingkat imunitas rendah. Terutama pada sapi muda yang bisa berakibat pada kematian.

Untuk itu, lanjut Wini, ketika ada indikasi sapi terkena PMK maka harus segera diberi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, terapi symptomatis, dan antibiotik untuk mengatasi infeksi sekunder.

Baca Juga:  Operasi Lilin Lodaya 2023 Berakhir, Kapolres Purwakarta Sampaikan Ini

“Paling banyak terinfeksi itu biasanya sapi muda. Makanya angka mortalitas pada sapi muda atau pedet cukup tinggi,” sambungnya.

Walaupun belum ada temuan kasus PMK di Kabupaten Purwakarta, meski demikian Diskanak Kabupaten Purwakarta terus melakukan upaya antisipasi agar penyakit yang menyerang pada hewan ternak berkaki empat, seperti sapi, kerbau serta kambing tidak masuk dan merebak ke Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  Ini Objek Wisata Baru yang Instagramable di Purwakarta, Catat Lokasinya

“Secara umum kita tidak membatasi hewan ternak yang masuk ke Temanggung, namun lebih pada pengetatan pengawasan atau kontrol ke hewan ternak dari luar Purwakarta. Pemeriksaan ternak tidak hanya dilakukan pada antimortem, namun juga postmortem. Selain itu juga memperketat surat keterangan kesehatan hewan atau SKKH,” ucap Wini.

Baca Juga:  Tim Sepakbola Putra Purwakarta Gagal Raih Medali Emas di Porprov XIV, AKBP Edwar Zulkarnain Sampaikan Hal Ini