JABARNEWS | SUKABUMI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi melaporkan bahwa total kerugian akibat bencana pada triwulan pertama 2023 atau dari Januari-Maret mencapai Rp2,16 miliar.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami mengatakan, kerugian paling terbesar berasal dari bencana tanah longsor, yakni mencapai Rp1,45 miliar.
“Total kerugian tersebut berasal dari hasil rekapitulasi dampak kerusakan, baik rumah, fasilitas umum maupun keagamaan,” kata Zulkarnain di Sukabumi pada Sabtu (8/4/2023).
Adapun rinciannya untuk bencana angin topan/puting beliung kerugiannya Rp5 juta. Kemudian, kerugian akibat banjir Rp98,3 juta, kerugian akibat cuaca ekstrem Rp335,6 juta dan kebakaran pemukiman Rp271 juta.
“Total kerugian itu berasal dari 42 kejadian bencana dengan rincian pada Januari terjadi satu kejadian bencana, yakni tanah longsor,” ucapnya.