Dia menjelaskan, pada Februari terjadi 16 kejadian bencana, yakni tiga kejadian angin topan, banjir satu kejadian dan cuaca ekstrem, kebakaran serta tanah longsor masing-masing empat kejadian.
Selanjutnya, pada Maret terjadi 25 kejadian bencana dengan rincian empat kejadian banjir, delapan kejadian cuaca ekstrem, kebakaran dua kejadian dan tanah longsor 11 kejadian.
“Sementara jumlah rumah yang rusak totalnya mencapai 31 unit dan warga yang terdampak 42 jiwa dua diantara mengalami luka ringan dan korban jiwa nihil,” tandasnya. (Red)