Fakta Dibalik Kasus Penusukan Kiai di Banyuwangi, Nomor 1 dan 4 Bikin Geleng-geleng Kepala

Ilustrasi penusukan kiai di Banyuwangi. (Foto: Dodi/JabarNews).

4. Sakit hati ditegur saat duduk dekat asrama putri

Darmanto beralasan menusuk KH Affandi dikarenakan dirinya kesal dan sakit hati.

Ketua MUI Banyuwangi KH. M. Yamin mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, sebelum peristiwa penyerangan terhadap KH Affandi, pengasuh Ponpes Al-Hidayah ini sempat menegur pelaku.

Baca Juga:  Pengedar Narkoba Pematangsiantar Simpan Sabu di Tembok Masjid

Sebab, pelaku duduk-duduk di sekitar asrama putri, yang mana dalam lingkungan pondok pesantren memang tidak diperbolehkan.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, jadi pelaku ini ditegur oleh Pak Kiai. Saat pas duduk di sekitar pondok putri. Mungkin juga marah dan tidak terima,” kata KH. M. Yamin.

Baca Juga:  Sadis! Sedang Salat Subuh, Warga Sukabumi Dibacok Orang Tak Dikenal

Diduga kuat, karena tak terima ditegur, Darmanto nekat melakukan percobaan pembunuhan dengan menyerang kiai menggunakan senjata tajam jenis belati.