4. Sakit hati ditegur saat duduk dekat asrama putri
Darmanto beralasan menusuk KH Affandi dikarenakan dirinya kesal dan sakit hati.
Ketua MUI Banyuwangi KH. M. Yamin mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, sebelum peristiwa penyerangan terhadap KH Affandi, pengasuh Ponpes Al-Hidayah ini sempat menegur pelaku.
Sebab, pelaku duduk-duduk di sekitar asrama putri, yang mana dalam lingkungan pondok pesantren memang tidak diperbolehkan.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, jadi pelaku ini ditegur oleh Pak Kiai. Saat pas duduk di sekitar pondok putri. Mungkin juga marah dan tidak terima,” kata KH. M. Yamin.
Diduga kuat, karena tak terima ditegur, Darmanto nekat melakukan percobaan pembunuhan dengan menyerang kiai menggunakan senjata tajam jenis belati.