Fakta Dibalik Kasus Penusukan Kiai di Banyuwangi, Nomor 1 dan 4 Bikin Geleng-geleng Kepala

Ilustrasi penusukan kiai di Banyuwangi. (Foto: Dodi/JabarNews).

2. Darmanto tak sadar menusuk kiai Affandi

Saat diinterogasi polisi, Darmanto mengaku tidak sadar dan seperti ada yang mengendalikannya saat peristiwa penusukan tersebut.

“Memang kita kayak dikendalikan orang, nggak sadar nian itu, Pak,” kata DR saat dibawa dari tempat kejadian perkara ke Polresta Banyuwangi.

Baca Juga:  Soal Dugaan Kasus Penembakan Terhadap Habib Bahar, Polisi Bilang Begini

Darmanto juga bukanlah orang asli Banyuwangi melainkan Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).

Sejak 6 bulan lalu, Darmanto merantau ke Banyuwangi dan tinggal di permukiman ilegal kumuh di daerah Jepit, Dusun Rejoagung, Desa Sumberagung.

Baca Juga:  Sadis! Sedang Salat Subuh, Warga Sukabumi Dibacok Orang Tak Dikenal

Karena sudah menetap 6 bulan di Banyuwangi, DR akhirnya mengubah domisili di Kartu Tanda Penduduknya (KTP) yang beralamatkan di Dusun Rejoagung, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Baca Juga:  Kemenkes: Data 1090 Pasien Meninggal Covid-19, 68 Persen Belum Divaksin