2. Darmanto tak sadar menusuk kiai Affandi
Saat diinterogasi polisi, Darmanto mengaku tidak sadar dan seperti ada yang mengendalikannya saat peristiwa penusukan tersebut.
“Memang kita kayak dikendalikan orang, nggak sadar nian itu, Pak,” kata DR saat dibawa dari tempat kejadian perkara ke Polresta Banyuwangi.
Darmanto juga bukanlah orang asli Banyuwangi melainkan Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).
Sejak 6 bulan lalu, Darmanto merantau ke Banyuwangi dan tinggal di permukiman ilegal kumuh di daerah Jepit, Dusun Rejoagung, Desa Sumberagung.
Karena sudah menetap 6 bulan di Banyuwangi, DR akhirnya mengubah domisili di Kartu Tanda Penduduknya (KTP) yang beralamatkan di Dusun Rejoagung, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.