Pantauan di lokasi, pada pukul 23.00 WIB petugas damkar tengah melakukan pendinginan rumah yang hancur nyaris rata dengan tanah, atap menjadi abu dan dinding roboh. Sementara petugas PLN tengah mengevakuasi jaringan listrik di sekitar lokasi kejadian.
Sementara pengakuan warga, ia mengira ada cahaya dari kereta api yang ada jalur di sekitar lokasi, namun terlihat api muncul di bagian atap rumah.
“Saya langsung lari evakuasi KWH karena takut meluas terus dobrak pintu, cucunya gendong nenek keluar karena udah tua dan gak bisa jalan,” ungkap Andri orang yang ikut terlibat mengevakuasi korban
Ia terus melakukan penyekatan agar api tidak menjwlas ke rumah lain, ia bersama warga memilih menyelamatkan korban dan melaporkan kejadian ke petugas.
“Saya gimana caranya agar api tidak meluas, udah kWh di evakuasi kemudian menunggu petugas pemadam,” pungkasnya.