Ini 10 Rekomendasi Badan Geologi Soal Pergeseran Tanah di Rongga Bandung Barat

Bagunan sekolah roboh terdampak pergeseran tanah di Kecamatan Rongga Bandung Barat
Bagunan sekolah roboh terdampak pergeseran tanah di Kecamatan Rongga Bandung Barat. (foto: istimewa)

“Daerah ini mempunyai potensi menengah hingga tinggi untuk terjadi gerakan tanah. Gerakan tanah dapat terjadi jika curah hujan di atas normal, dan gerakan tanah lama dapat aktif kembali,” tambahnya.

Analisis Badan Geologi mengidentifikasi beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab terjadinya bencana pergerakan tanah, seperti lereng yang curam, kondisi tanah yang labil, dan curah hujan tinggi di sekitar lokasi bencana.

Menyikapi situasi tersebut, Badan Geologi memberikan sejumlah rekomendasi kepada warga dan instansi terkait, antara lain:

  1. Warga di sekitar lokasi diminta untuk tetap waspada saat hujan berlangsung lama, karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Masyarakat di lokasi yang berpotensi bahaya sebaiknya diungsikan ke tempat yang lebih aman.
  2. Tim evakuasi harus mengantisipasi potensi longsoran susulan dan aliran bahan rombakan mengingat daerah tersebut masih rawan longsor.
  3. Bangunan yang rusak dan terancam di daerah tersebut perlu direlokasi ke lokasi yang aman jika gerakan tanah terus berkembang.
  4. Saluran air permukaan harus dibenahi agar lebih kedap air dan mampu menampung air saat hujan.
  5. Tidak melakukan pengembangan pemukiman pada area terdampak pergerakan tanah.
  6. Hindari aktivitas yang dapat mengganggu kestabilan lereng, seperti pemotongan lereng dan penebangan pohon-pohon besar.
  7. Retakan di sekitar lereng harus ditutup dengan tanah dan dipadatkan untuk mengurangi peresapan air ke dalam tanah serta mengarahkan aliran air menjauh dari retakan.
  8. Sosialisasi kepada masyarakat perlu ditingkatkan agar lebih mengenal dan memahami gerakan tanah.
  9. Masyarakat diminta untuk selalu mengikuti arahan dari aparat pemerintah setempat dan BPBD.
  10. Tim Tanggap Darurat Badan Geologi akan dikirim ke lokasi bencana untuk menganalisis potensi longsor susulan.
Baca Juga:  Cabup Anne Ratna Mustika Akan Revitalisasi 366 Posyandu

Rekomendasi tersebut diberikan sebagai langkah antisipasi dan mitigasi terhadap potensi bahaya pergerakan tanah di wilayah tersebut. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News