Ini Rincian Polda Jabar Terkait Korban Bencana Banjir

JABARNEWS | BANDUNG – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mencatat ada sebanyak 7 orang yang meninggal dunia akibat peristiwa banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Jawa Barat dalam kurun waktu sejak malam pergantian tahun, Selasa (31/12/2019).

Selain itu, sebanyak 40 titik yang dilanda oleh banjir sejak hujan yang mengguyur pada malam tahun baru 2020, Selasa (31/12/2019).

Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga mengatakan 40 titik banjir itu terdiri dari delapan wilayah kabupaten atau kota. Banjir yang paling banyak melanda Kabupaten Karawang dengan 15 titik.

Baca Juga:  Geger! Anak Bunuh Ayah di Bekasi, Pelaku Ternyata Pecatan TNI

“Kerugian dari bencana alam tersebut yaitu kurang lebih 4.000 unit rumah terendam banjir dan sekitar 300 unit rumah rusak,” kata Saptono di Bandung, Kamis.

Delapan wilayah itu terdiri dari Kabupaten Indramayu, Kota Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor.

Baca Juga:  Pengelola Bus di Bekasi Akui Mulai Terjadi Lonjakan Penumpang Bus Jelang Musim Mudik

Banjir tersebut merendam wilayah pemukiman dengan ketinggian yang bervariasi, mulai dari 20 centimeter hingga mencapai 150 centimeter. Yang paling parah, banjir menyebabkan orang meninggal dunia di Bogor.

Di Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, tercatat empat orang meninggal dunia diduga terbawa arus. Selain itu 12 orang mengalami luka-luka dan 3 orang masih belum ditemukan.

Kemudian di Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor banjir merendam setinggi 150 centimeter. Akibatnya 60 unit rumah terendam dan 50 warga terisolir di dalam rumah dan belum bisa dievakuasi.

Baca Juga:  Pencari Gurita Asal Simeulue Hilang, Perahunya Ditemukan Terdampar di Pantai Meunafa

Rincian titik banjir di daerah Jawa Barat, Kabupaten Indramayu 1 titik, Kota Sukabumi 1 titik, Kabupaten Bandung Barat 4 titik, Kabupaten Purwakarta 1 titik, Kabupaten Subang 2 titik, Kabupaten Karawang 15 titik, Kota Bogor 2 titik dan Kabupaten Bogor 14 titik. (Ara)