JABARNEWS | PURWAKARTA – Sebagai titik singgah Kirab Pemuda 2018, masyarakat Purwakarta berharap kegiatan tersebut bisa digelar dengan meriah dan penuh suka cita. Pemkab Purwakarta diharapkan bisa unjuk diri sebagai tuan rumah yang memiliki identitas kuat soal budaya dan pariwisata.
“Jangan sampai kita sebagai tuan rumah yang menjadi persinggahan dari acara besar ini hanya menyambut biasa-biasa saja. Harus meriah, penuh suka cita. Perlihatkan identitas kebudayaannya,” ujar Ketua (Pigilante) Bikers Brotherhood 1% MMC Purwakarta Andhi P. Kusumah, kepada JabarNews, Jumat (12/10/2018).
Kegiatan Titik Singgah Kirab Pemuda 2018 di Purwakarta ini akan berlansung tanggal 15 hingga 19 Oktober 2018. Andi mengharapkan, semua elemen pemerintahan dan masyarakat, utamanya para pemuda Purwakarta bisa terlibat aktif dalam kegiatan ini.
“Ayo kita tunjukkan Purwakarta Solid, Istimewa. Pemda, TNI, Polri, BUMD-BUMN yang ada di Purwakarta. Seluruh pemuda saling bantu agar pelaksanaan kegiatan sukses, gebyar,” harap Andhi yang akrab disapa Abah Aray ini.
Harapan itu muncul juga dari Ketua Ormas Gema Sunda Kecamatan Cibatu, Dasep Saeful Akbar. Menurutnya, kegiatan ini harus menjadi bukti Bupati baru Purwakarta ini juga memiliki rasa seni dan budaya yang tinggi, seperti Bupati terdahulu.
“Ambu Anne harus pertahankan Purwakarta dikenal sebagai daerah yang selalu gebyar dalam menyelenggarakan event nasional maupun internasional. Kegiatan kayak gini, pasti “dimakan habis” (dianggap mudah untuk diselenggarakan, red) sama Dedi Mulyadi,” papar Dasep Saeful Akbar atau Abay, yang juga sebagai Pemuda Pelopor Purwakarta.
Untuk diketahui, Kabupaten Purwakarta terpilih sebagai perwakilan dari Jawa Barat sebagai Titik Singgah Kirab Pemuda 2018, bagian dari Kegiatan Nasional Kirab Pemuda 2018 dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda 28 Oktober, yang dimulai dari Kantor Kemenpora RI, Jakarta.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap daerah yang menjadi titik singgah Kirab Pemuda mampu menjadi tuan rumah yang baik bagi seluruh peserta Kirab Pemuda dan masyarakat yang terlibat, yang menganggap sebagai pekan suka citanya para pemuda. (Fan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
