Jalan Tol Cisumdawu Terhambat Pembebasan Lahan

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanadi, mengatakan, pembangunan jalan di Jawa Barat masih terhambat.

Hal itu dikemukakan saat Komisi IV DPRD Jabar beserta anggotanya melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan I di Cianjur, Kamis (22/3/2018). Kunker bertujuan untuk memonitoring kinerja Tahun Anggaran 2017 dan Rencana Kegiatan TA 2018 dan TA 2019.

Baca Juga:  PT Pindad Selesaikan Proses Pengembangan Medium Tank

“Hampir seluruh pengerjaan jalan di Jawa Barat mentok di pembebasan lahan,” tuturnya.

Kata Daddy, pengerjaan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang terhambat karena pembebasan lahan selain adanya perubahan trase. Untuk itu, perlu standar jalan untuk setiap pengerjaan jalan Provinsi Jabar yang dilakukan oleh Dinas Binamarga serta UPTD nya.

Baca Juga:  Sebelum Terjadi Gempa di Banten, Hiu Bentang Berenang Dekati Pantai Citepus Sukabumi

Menanggapi hal tersebut, Kepala UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan I, Yongga Bhakti, menjelaskan, untuk standar pengerjaan jalan provinsi sebesar enam meter. Saat ini pihaknya fokus membuka jalan terlebih dahulu selebar minimal empat meter.

Baca Juga:  Wagub Jabar Soroti Perkembangan Teknologi Bisa Tingkatkan Ekonomi

“Prinspinya ruas jalan kami tembuskan dulu, teknik nanti mengikuti, minimal lebarnya empat meter,” kata Yongga.

Yoga mengatakan, upaya Pemprov untuk infrastruktur jalan disambut baik dan masyarakat sangat terbantu dengan adanya jalan tersebut. (Dan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat