JABARNEWS | CIANJUR – Jaringan Aktivis Mahasiswa (JAM) Cianjur akan turun aksi ke jalan untuk memertanyakan ada dugaan kejanggalan proyek Pasar Rakyat Tanggeung (PRT) Cianjur.
Hal tersebut diungkapkan Jaringan Aktivis Mahasiswa (JAM) Cianjur Ari Kurniawan, kepada insan media, Rabu (12/10/2022).
Ari mengatakan, proyek pembangunan Pasar Rakyat Tanggeung (PRT) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dicurigai ada dugaan sarat praktik korupsi.
“Aparat penegak hukum diminta turun mengusut proyek di atas lahan 1,5 hektare tersebut,” harapnya.
Ia mempertanyakan, ada dugaan kejanggalan proyek, bermula dari pengadaan lahan tahun 2017 yang ternyata milik anggota DPRD Kabupaten Cianjur 2014-2019, berinisial YRF.
“Kejanggalan muncul ketika pembelian lahan seluas 1,6 hektar itu nilainya tidak sesuai harga wajar, yaitu Rp1,5 juta per meter,” katanya.