Jelang Pemilu 2024, Pemkot Bandung Beri Pendidikan Politik Warga

 

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung menggelar Pendidikan Politik Bagi Masyarakat dalam Menyongsong Pemilu 2024 di Hotel Horison, Kamis 27 Juli 2023.

Kegiatan ini menjadi daya dukung untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak pada 14 Februari dan 27 November 2024 mendatang.

Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna berharap, kegiatan ini dapat menjadi salah satu daya dukung bagi Kota Bandung untuk mengulang kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2019.

Baca Juga:  Amankan Pemilu 2024, Polri Bakal Gelar Operasi Mantap Brata

“Saya pikir, capaian kita di Pemilu 2019 (partisipasi pemilih mencapai 87 persen) merupakan hal yang luar biasa. Kita berharap adanya pendidikan politik seperti ini dapat mempertahankan hal tersebut,” kata Ema.

Selain menjaga tren angka partisipasi yang tinggi, Ema juga berharap pendidikan politik ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar Pemilu dan Pilkada 2024 di Kota Bandung berjalan aman serta kondusif.

“Perbedaan dalam memilih figur calon pemimpin adalah hal yang wajar. Tetapi saya ingatkan agar kita tetap menjalankan Pemilu dan Pilkada dalam suasana keakraban dan penuh harmonis,” pesan Ema.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Minta ICMI Bantu Perkuat Digitalisasi Desa Tekan Urbanisasi

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Bandung, Bambang Sukardi menyebut, kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Kota Bandung menghadirkan iklim politik yang sehat selama penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

Senada dengan Ema, Bambang menyebut tujuan dari pendidikan politik bagi masyarakat ini antara lain untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan juga tetap menjaga kondusifitas Kota Bandung selama penyelenggaraan pemilihan umum, baik itu di Pemilu maupun Pilkada.

Baca Juga:  Soal Kelangkaan MinyaKita, Ini Kata Wali Kota Bandung

“Tentunya ini dalam rangka mewujudkan iklim politik yang sehat dan berkualitas, serta mewujudkan Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera, juga agamis,” kata Bambang.

Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti oleh 201 peserta yang merupakan bagian dari Forum RW Kota Bandung, mulai dari tingkat RW, Kecamatan, hingga tingkat Kota Bandung.(Diskominfo)