Kasus Siswi SMK Disekap dan Dilecehkan Oknum Sopir Angkot, P2TP2A Cianjur Akan Lakukan Ini

Ilustrasi pelecehan seksual. (Foto: suara.com)

“Tapi kita akan coba membantu korban agar merasa nyaman dan aman setelah proses trauma healing ini, bertahap agar korban bisa pulih,” katanya.

Hal senada masih paparnya, korban butuh waktu untuk pemulihan tergantung seberaba besar masalah yang dihadapi korban, karena keinginan untuk move on korban butuh energi.

Baca Juga:  Bupati Cellica dan Pengurus Partai Demokrat Karawang Kompak Tak Hadiri Rakerda Partai Golkar, Ada Apa?

“Tapi semoga kondisi korban penuh energi untuk pulih,” katanya.

Masih ujar Sri Tedja, untuk keluarga harus bisa memahami korban, mungkin secara bertahap korban ini akan pulih tapi butuh waktu.

Baca Juga:  Pelaku Pembunuhan di Tipar Cianjur Ternyata Kakak Beradik, Ini Motifnya

Sementara, AW (15) kakak korban mengatakan, kejadian bermula saat korban dijemput temannya dari sekolah untuk mengajaknya bermain. Dan, tidak mengalami kecurigaan karena temannya hanya bertemu seseorang kenalannya.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Harap Ekonomi yang Berlandaskan Syariah Semakin Maju