“Tapi kita akan coba membantu korban agar merasa nyaman dan aman setelah proses trauma healing ini, bertahap agar korban bisa pulih,” katanya.
Hal senada masih paparnya, korban butuh waktu untuk pemulihan tergantung seberaba besar masalah yang dihadapi korban, karena keinginan untuk move on korban butuh energi.
“Tapi semoga kondisi korban penuh energi untuk pulih,” katanya.
Masih ujar Sri Tedja, untuk keluarga harus bisa memahami korban, mungkin secara bertahap korban ini akan pulih tapi butuh waktu.
Sementara, AW (15) kakak korban mengatakan, kejadian bermula saat korban dijemput temannya dari sekolah untuk mengajaknya bermain. Dan, tidak mengalami kecurigaan karena temannya hanya bertemu seseorang kenalannya.