KemenPAN RB Beri Rapor C Untuk Kab Tasikmalaya

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menerbitkan hasil Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Kab Tasikmalaya, memperoleh predikat CC.

Dikutip Republika.co.id, kinerja Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tahun 2017 hanya menduduki urutan 26 alias kedua terbawah dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat.

“Kementerian PAN-RB beberapa hari lalu berdasarkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan, menempatkan Kabupaten Tasikmalaya pada ranking ke 26 dari 27. Paling bawah. Kinerja kami dinilai CC,” kata Pelaksana Tugas Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto dalam kegiatan Pemkab Tasik, belum lama ini.

Baca Juga:  Omicron Terdeteksi di Cimahi, Ngatiyana: Puncaknya Diprediksi Februari Maret

Ia menilai hasil akuntabilitas kinerja yang dilakukan pemerintah bertentangan dengan laporan penyelenggaraan pemerintahan dan tingkat penyerapan anggaran pada 2017.

“Masalah penyerapan anggaran kami nomor dua di Indonesia. Apa yang kami lakukan, program-program, proyek pun kami lakukan nomor dua di Jawa Barat. Tetapi kinerja kami nomor dua terbawah di Jawa Barat,” ujarnya.

Menurutnya, kondisi tersebut menunjukan banyak program yang belum tepat sasaran.

Baca Juga:  Bangunan Ilegal di Lahan Milik Pemkab Bogor Dibongkar Satpol PP, Ini Alasannya

Ia menyayangkan predikat CC padahal Pemkab Tasik mampu mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama tiga kali berturut-turut.

“Banyaknya program dan kegiatan yang ngawur, tidak sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), tidak jelas alurnya, atau bahkan tidak jelas hasilnya sama sekali. Sedangkan di sisi lain, anggaran pembangunan yang digelontorkan pemerintah terbilang besar,” keluhnya.

Lanjut Ade, gelontoran anggaran yang cukup besar itu malah tidak mampu berkolerasi positif dengan kesejahteraan masyarakat. Ia pun berkomitmen akan menyelaraskan RPJMD agar sejalan dengan tujuan Pemkab Tasik menyejahterakan masyarakat.

Baca Juga:  KUMHAM Berbagi, Lapas Purwakarta Sebar Paket Sembako untuk Masyarakat

“Anggaran pembangunan kami besar, uang sudah keluar banyak sekali. Proyek bertebaran di mana-mana. Tapi antara satu program dengan program lain, antara satu proyek dengan proyek lain, tidak saling sinergis, tidak berkaitan dan saling mendukung. Bahkan banyak pembangunan-pembangunan yang kami lakukan tidak bermanfaat,” ucapnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat