Korban Asusisila Sesama Jenis yang Dilakukan Tokoh Agama di Garut Bertambah, Ini Pengakuan Tersangka

Sodomi
Ilustrasi asusila sesama jenis. (Foto: Ist/Net).

Korban bertambah yang tadinya 17 anak menjadi 22 anak. Seluruh korban merupakan bocah laki-laki yang ada di dua desa, yaitu Desa Sirnasari dan Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang.

Saat ditanya penyidik, tersangka mengakui seluruh perbuatannya dalam kurun waktu 1 tahun. Sebelumnya tersangka melakukan perbuatan yang sama di wilayah Cisurupan.

Baca Juga:  Miris, Oknum Guru Pesantren di Asahan Cabuli Siswa Hingga Trauma

“Nah, korbannya entah 6 atau 7 anak. Karena pelaku ini dari keluarga terhormat dan terpandang. Kemudian dipindahkan ke wilayah Samarang. Jadi diselesaikan secara musyawarah. Soalnya dari 22 orang korban ini, 16 orang yang disodomi. Sisanya hanya dilakukan cabul, dimainkan alat kelaminnya,” terang Soni.

Baca Juga:  Ciptakan Nuansa Religi, Kodim 0619 Purwakarta Gelar Lomba Nuansa Agama

Polisi akan segera mengumumkan hasil pemeriksaan pelaku predator anak tersebut. Sementara, UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Pemda Garut, kini tengah melakukan rehabilitasi terhadap para korban, termasuk memulihkan psikisnya. (Red)

Baca Juga:  Telan Anggaran Rp16 Miliar, Ruhimat Sebut Pembangunan Alun-alun Subang Sesuai Spesifikasi