Menyoal Penutupan AMMAN Mineral, Gubernur NTB Minta Masyarakat Jangan Dikorbankan

NTB
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | JAKARTA – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah angkat bicara terkait berbagai tudingan di balik issue pelanggaran HAM hingga desakan penutupan PT Aman Mineral Nusatengara (AMNT) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Sebagaimana diketahui, penutupan AMNT tersebut disuarakan oleh Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (Amanat) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) di Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga:  Tinjau Destinasi Wisata di Pangandaran, Uu Ruzhanul Ulum: Boleh, Asal Terapkan Prokes

Zulkieflimansyah mengatakan bahwa dirinya setuju dengan pentingnya transparansi pengelolaan CSR dan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) oleh AMNT. Ia membandingkan dengan masa Newmont Nusa Tenggara (NNT) lebih jelas dana bea siswa dan program pengembangan masyarakat (PPM).

Baca Juga:  Bandara Husein Sediakan Ruang Pamer Produk UMKM Kota Bandung

“Moment ini musti dimanfaatkan oleh AMNT untuk melakukan perbaikan-perbaikan,” kata Zulkieflimansyah beberapa waktu lalu saat ditemui sebelum terbang ke Lombok di bandara Soekarno Hatta.

Baca Juga:  Libur Akhir Tahun, TWA Papandayan Targetkan Tingkat Kunjungan Wisatawan

Tetapi Gubernur mengingatkan janganlah sampai konflik internal perusahaan kemudian ada oknum memanfaatkan kawan-kawan lokal untuk melakukan pressure untuk kepentingan pihak tertentu. Gubernur tidak menjelaskan secara sepesifik apa yang dimaksud.