“Kami harapkan masyarakat yang mungkin kemarin-kemarin belum sempat melaporkan soal salah satu anggota keluarganya yang belum pulang selama beberapa hari, atau beberapa minggu, atau beberapa bulan, segera melapor ke Polsek Jasinga,” kata Joni.
Dalam pelaporan tersebut, warga diminta untuk memberikan identitas dan ciri-ciri anggota keluarga yang hilang, sehingga identifikasi lebih lanjut dapat dilakukan dengan membandingkan data DNA.
Diketahui, kerangka manusia tersebut ditemukan pada Jumat (27/10/2023) di hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat. Di sekitarnya, ditemukan pula baju bermotif batik berwarna hitam dan jam tangan plastik hitam.
Upaya identifikasi masih terus berlangsung, dan informasi ini diharapkan dapat membantu mengungkap identitas pemilik kerangka tersebut. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
