JABARNEWS | SUBANG – Keluhan terhadap layanan kesehatan khususnya bagi masyarakat kurang mampu (miskin) di Indonesia ini seperti tidak ada habisnya, cerita miris terus bermunculan.
Salah satunya dialami Sukaesih (62), warga Dusun Rancabogo RT 16/04, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden, Subang, Jawa Barat, penderita kanker payudara yang mengaku kesulitan mendapatkan pengobatan dari rumah sakit, sekalipun dia sudah tercover BPJS Kesehatan.
Sang nenek penderita kanker stadium 4 ini pun hanya bisa pasrah menghadapi fakta tidak menyenangkan ini, karena sudah beberapa kali berobat baik ke RSUD Ciereng Subang maupun RSHS Bandung, namun kurang mendapatkan perlakuan dengan baik bahkan terkesan diterlantarkan.
Saat ditemui di rumahnya, Sukaesih mengaku tak kuasa menahan rasa sakit dibagian payudara sebelah kirinya.
“Saya sebenarnya sudah gak kuat menahan rasa sakit di payudara ini yang terus semakin membesar dan mengeluarkan darah,” kata Sukaesih, Kamis (19/7/2018)
Selain tidak kuasa menahan sakit, Sukaesih juga mengaku payudaranya yang sebelah kiri selain membesar juga sudah membusuk dan pecah.
“Payudara saya ini sudah busuk atau pecah dan terus mengeluarkan darah serta cairan bening atau nanah, sehingga harus terus dipasang perban. Tapi, cairan bercampur darah tersebut tetap ngucur tembus membasahi perban hingga baju yang saya pakai,”katanya.
Sukaesih yang divonis menderita kanker payudara stadium 4 mengharapkan bisa segera dioperasi melalui program BPJS.
“Saya hanya bisa berharap bisa segera dioperasi di RS.Hasan Sadikin Bandung, namun selama ini masih belum terlaksana. Pihak Rumah Sakit baik RSUD Subang maupun RSHS belum bisa memberikan kepastian, sekalipun Saya sudah mengajukannya ke pihak Rumah Sakit tersebut,” tuturnya.
Ia juga berharap pihak pemerintah Kabupaten Subang melalui Dinkes bisa membantunya agar bisa segera dioperasi.
“Saya sangat mengharapkan uluran tangan Pemerintah dan dermawan agar bisa membantu saya untuk bisa segera dioperasi. Karena saya sudah tidak kuat menahan rasa sakit dipayudara sebelah kiri ini,” harapnya. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat