JABARNEWS | CIREBON – Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Sindanglaut di Desa Sindanglaut, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dibuat heboh. Pasalnya, dalam empat hari belakangan siswa dan guru di sekolah tersebut diserang ribuan hama ulat bulu.
Tak pelak, akibat kejadian itu para siswa dan guru mulai resah dan gelisah lantaran ketakutan badan mereka terkena penyakit gatal-gatal di kulit.
“Mulai masuk ke ruang kelas itu pada Jumat sore (20/12/2019), jadi siswa sudah pulang,” kata Yadi, penjaga SLBN Sindanglaut, di Cirebon, Senin (23/12/2019).
Yadi mengatakan bahwa sampai Senin ulat-ulat bulu masih ada di lantai, tembok, atap, dan bagian-bagian bangunan sekolah dan sekitarnya.
Di SLBN Sindanglaut, menurut Yadi, ada 10 ruang kelas yang dimasuki ulat bulu. Hampir semua bagian dari ruang-ruang kelas itu dihinggapi ulat bulu.
“Yang terkena ulat bulu ada 10 ruang kelas baik di lantai, atap dan tembok,” ujarnya.
Yadi menggunakan insektisida untuk menghalau ulat-ulat bulu itu namun usahanya tidak mencapai hasil maksimal.
“Ulat bulu ini dari daun pohon jati, jadi sebelum daunnya habis, maka akan terus menyerang,” kata Yatno, penjaga sekolah lainnya.
Husain, warga setempat, mengatakan bahwa ulat bulu juga menyerang beberapa rumah warga yang berdekatan dengan pohon jati.
“Kalau ulat ini memang musiman, tapi sekarang cukup banyak tidak seperti biasanya,” tandasya. (Ara)
