JABARNEWS | BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat sudah menerima laporan dana awal kampanye dari keempat pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Berdasarkan data yang diperoleh, berikut adalah pelaporan dana awal Kampanye, rekapitulasi penerimaan laporan dana awal Kampanye:
Paslon 1: Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) total penerimaan Rp. 2,230,688,000 miliar dan pengeluaran Rp. 1,520,262,372 miliar
Paslon 2: TB Hasanudin dan Anton Charliyan (Hasanah) total penerimaan Rp. 250 juta dan pengeluaran Rp. 229 juta 500 ribu.
Paslon 3: Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) total penerimaan Rp. 15 juta, pengeluaran belum ada, belum dilaporkan.
Paslon 4: Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi (2DM) total terima Rp. 221 juta dan pengeluaran tidak ada.
Kabag Teknis Hukum dan Humas KPU Jawa Barat, Teppy Darmawan, mengatakan, pelaporan dana tersebut merupakan masih pada tahap awal dan selanjutnya akan ada lagi pelaporan yang akan dilakukan pada April mendatang.
“Jadi itu laporan awal dana kampanye. Dalam perkembangan nanti masing-masing Paslon akan melaporkan kembali pada 20 April yang disebut laporan sumbangan dana kampanye dan penerimaan sumbangan dana kampanye,” katanya.
Ditambahkannya, pihaknya juga akan menurunkan empat auditor akuntan publik bagi keempat pasangan calon untuk melakukan audit akhir mulai dari 25 Juni sampai 9 Juli mendatang.
“Setelah kampanye para Paslon harus sampaikan laporan penerimaan dan penggunaan dana kampanye kembali,” tambahnya. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
