“Seperti di Klinik Wijaya Kusumah ini, kami tak hanya memberikan pelayanan KB untuk wanita, tapi kita berikan juga untuk pria. Untuk KB pria, dengan cara Metode Operasi Pria (MOP). Hari ini ada sebanyak 20 pria yang sudah di-MOP, sedangkan untuk pelayanan IUD dan Implant sebanyak 420 orang jadi total 440 orang,” ungkapnya.
Idi mengatakan, MOP dilakukan melalui operasi kecil, atau bedah minor, para suami yang bersedia divasektomi tidak dapat membuahi wanita karena alur transportasi sperma terhambat.
“Metode ini hanya disarankan untuk pasangan yang sudah memutuskan untuk tidak akan mempunyai anak lagi. Secara keseluruhan pria yang telah melakukan operasi karena keinginan sendiri atau mandiri dari pelaksanaan kegiatan untuk pencegahan istri tidak hamil lagi atau tidak perlu KB lagi,” ungkap Idi. (Gin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News