Pelayanan KB Bergerak, Cara Pemkab Purwakarta Tekan Laju Pertumbuhan Penduduk

KB di Purwakarta
Istri PJ Bupati Purwakarta, Suraidah didampingi Sekda, Norman Nugraha dan Kepala DPPKB Purwakarta saat meninjau pelayanan KB Bergerak. (Foto: Gin/JabarNews).

“Seperti di Klinik Wijaya Kusumah ini, kami tak hanya memberikan pelayanan KB untuk wanita, tapi kita berikan juga untuk pria. Untuk KB pria, dengan cara Metode Operasi Pria (MOP). Hari ini ada sebanyak 20 pria yang sudah di-MOP, sedangkan untuk pelayanan IUD dan Implant sebanyak 420 orang jadi total 440 orang,” ungkapnya.

Baca Juga:  Gelar RUPST, Bank Bjb Bagikan Laba Bersih 51,7% Deviden Senilai Rp 1,042 Triliun

Idi mengatakan, MOP dilakukan melalui operasi kecil, atau bedah minor, para suami yang bersedia divasektomi tidak dapat membuahi wanita karena alur transportasi sperma terhambat.

Baca Juga:  Damkar Purwakarta Sebut Potensi Kebakaran Hutan di Kemarau Mengingkat, Jumlah Kasusnya Segini

“Metode ini hanya disarankan untuk pasangan yang sudah memutuskan untuk tidak akan mempunyai anak lagi. Secara keseluruhan pria yang telah melakukan operasi karena keinginan sendiri atau mandiri dari pelaksanaan kegiatan untuk pencegahan istri tidak hamil lagi atau tidak perlu KB lagi,” ungkap Idi. (Gin)

Baca Juga:  Pemkab Garut Siapkan Ratusan Ton Bibit Padi Gratis Untuk Petani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News