Penipuan SBL Terungkap, Aher Himbau Masyarakat Hati Hati Pilih Travel Umroh

 

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengapresiasi langkah Polda Jabar yang mengungkap dugaan kasus penipuan dengan modus pemberangkatan umroh yang dilakukan PT Solusi Balad Lumampah (SBL). Pihaknya pun berharap aparat kepolisian bisa mengungkap hal tersebut secara tuntas.

“Kita hormati polda yang terus mengusut kasus tersebut,” jelas Heryawan kepada wartawan, Rabu (31/1/2018).

Terkait dengan itu, lanjut Aher pihaknya pun berharap agar masyarakat bisa berhati hati dengan banyaknya kasus penipuan, baik itu yang menyangkut pemberangkatan umroh maupun investasi.

Baca Juga:  Gagal Mudik, Tiga Travel Gelap Diputar Balik Petugas di GT Jatilluhur

“Saya minta masyarakat untuk hati hati, jika ada investasi yang menggiurkan dan kentungannya diatas batas kewajaran, kan perlu dicurigai jangan jangan money game.

Begitu juga umroh, kan itu bisa dikalkulasi berapa harga hotel disana dan tiket pesawat. Kalau harganya murah dibawah standar itu patut dicurigai. Ga mungkin ada umroh 14 juta, gamungkin, ongkosnya saja ga cukup,” jelas Aher.

Baca Juga:  Polisi Hentikan Truk Pembawa Sapi Dari Magelang di Sukalarang Sukabumi, Ini Alasannya

Menurutnya, masyarakat perlu berhati hati bila mendapatkan tawaran pemberangkatan umroh yang murah. Apalagi kasus penipuan dengan modus pemberangkatan umroh murah telah terjadi sebelumnya dan melanda jemaah First Travel.

“Kalau ada umroh murah patut dicurigai murahnya kenapa, apa betul betul murah atau murah akal akalan. Jangan jangan money game. Jadi uang diputerin, yang terdepan bisa berangkat tapi yang daftar belakangan kehabisan, saya kira sebelumnya kan ada first travel, ya pelajaran lah, sekarang juga ada sbl pula,” katanya.

Baca Juga:  Resmi Ditetapkan Calon Bupati, Imas Ajak Relawan Untuk Mulai Bergerak Secara Santun

Begitu juga dengan investasi, lanjut Aher. Asyarakat perlu hati hati bila mendapat tawaran investasi dengan keuntungan yang besar dan tidak wajar.

“Kalau investasi yang labanya tidak wajar perlu dicurigai dan travel travel yang harga umroh diluar batas kewajaran curigai jangan jangan ada masalah,” katanya.

Laporan Agus Hermawan