Pembacaan 3.066.360 Sholawat Nariyah tersebut, kata dia, dilakukan serentak di Kabupaten Purwakarta dengan melibat seluruh jajaran PCNU dari mulai PC, MWC, ranting hingga majelis taklim dan Pondok Pesantren yang ada.
“Jadi 3.066.360 shalawat Nariyah yang tercatat bahkan dalam kenyataan dilapangan bisa lebih dari jumlah tersebut. Karena kami telah umumkan seruan pembacaan sholawat nariyah ini di setiap mesjid, Pondok Pesantren, Kantor Desa, Kantor Camat dan Kantor KUA,” ungkapnya.
Pembacaan 1 miliar Sholawat Nariyah ini, lanjut Bahir, dihajatkan untuk memohon perlindungan dari Tuhan, terkait kondisi bangsa saat ini. Dimana, di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Purwakarta, dilanda bencana kekeringan ekstrem.
Selain itu, dalam kegiatan ini, Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia bahkan pengurus cabang di Luar Negeri, berharap dengan pembacaan Sholawat Nariyah 1 miliar ini, untuk mendoakan agar Pemilu 2024, berjalan aman dan damai.
“Kita di Purwakarta, juga berharap Pemilu serentak yang digelar Februari 2024 mendatang, di Kabupaten Purwakarta, termasuk Pilkades besok (22/10), berjalan aman dan damai,” Harap Bahir. (Gin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News