PKL Cicadas Gelar Syukuran Sepakat Ditata Pemkot

JABARNEWS | BANDUNG – Menerima tawaran penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) Cicadas tampak sumringah terlihat dengan mengelar syukuran sederhana di lokasi tempat mereka beraktivitas jual beli sehari-hari di Jalan Ahmad Yani, Rabu (12/12/2018).

“Kami hari ini berkumpul dan mengundang pak Wakil Wali kota untuk bertemu dengan para pedagang. Dalam rangka mengucap rasa syukur akan dilakukan penataan dengan konsep yang sudah dibuat dan disepakati antara para pedagang dengan pemerintah,” kata Ketua Paguyuban PKL Cicadas, Suherman.

Ia mengakui, konsep penataan tersebut hanya untuk sementara waktu karena semangatnya ke depan yaitu relokasi. Para pedagang menerima penataan berkonsep destinasi wisata belanja. Termasuk dengan penamaan Cicadas Market nantinya.

Baca Juga:  Terungkap, Kuasa Hukum Bharada E Beberkan Fakta Terbaru

“Kalau dengan konsep yang sekarang 100 persen diterima,” sambungnya.

Dengan penataan ini, Suherman berharap, pandangan kebanyakan orang terhadap Cicadas berubah menjadi lebih baik.

Selama ini, sejumlah pihak memandang Cicadas sebagai kawasan kumuh. Harapannya penataan tersebut membuat tempat jualannya menjadi aman dan nyaman.

“Setelah ditata, kami minta dibina dan jangan sampai seolah-olah harus mendidik diri sendiri. Pemerintah melalui dinas-dinasnya ada kewajiban membina kami. Apalagi konsepnya menjadi destinasi wisata,” pinta Suherman.

Sementara itu Wakil Wali Kota Bandung sekaligus Ketua Satuan Tugas Khusus PKL, Yana Mulyana mengaku mendapatkan kehormatan dengan adanya syukuran yang digelar para PKL Cicadas.

Baca Juga:  Hater Dijatuhi Vonis MA, Dedi Mulyadi: Sudah Lama Saya Maafkan

“Ini merupakan berkah dari silaturahmi sehingga terjadi kesepemahaman bersama antara pemerintah dan para pedagang mengenai konsep penataan. Mudah-mudahan ini jadi langkah awal untuk sama-sama menata kawasan Cicadas semakin baik dan sehat. Dengan demikian dapat memberikan peningkatan ekonomi tidak hanya bagi pedagang saja, akan tetapi juga warga sekitar,” paparnya.

Mengenai waktu mulainya penataan, Yana belum dapat memberikan waktu yang pasti. Hanya saja ia berharap untuk dapat segera merealisasikannya.

“Mengenai konsep, namanya juga penataan, jadi memang dibuat lebih seragam. Mudah-mudahan ini jadi lebih baik, lebih tertib, lebih bersih, dan lebih asri,” sambung Yana.

Wakil Wali Kota memastikan, penataan PKL Cicadas hanyalah sementara waktu karena secara aturan tidak diperbolehkan karena merupakan zona merah PKL. Namun begitu, Yana menerangkan, penataan ini berdasarkan diskresi Wali Kota.

Baca Juga:  Kata Pemkot Tasikmalaya Menyoal Kendaraan Dinas Mobil Listrik: Intruksi Ridwan Kamil Sangat Ditunggu

“Semangatnya tetap relokasi. Karena belum ada tempatnya, apapun kita harus berbuat,” ujarnya.

Yana pun meminta kepada para pedagang untuk menjaga kebersihan dan menjaga ketertiban. Kalau kawasan ini jadi destinasi wisata belanja, harapannya dari 602 pedagang yang ada bisa naik kelas misalnya mempunyai toko sendiri.

“Pemerintah hadir di pembinaan, pendampingan, dan permodalan. Kalau polanya sudah berjalan, saya pikir ini bisa bergulir. Pemerintah hadir supaya mereka bisa naik kelas,” sebutnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat